Dover Demon: Makhluk Kriptid dan Misterinya

8 Januari 2012

Dover Demon adalah makhluk kriptid yang diduga terlihat pada tiga kesempatan terpisah selama 25 jam di kota Dover, Massachusetts, pada tanggal 21 dan April 22, 1977. Hal ini membuat para kriptozoologis tertarik. Kriptozoologis Loren Coleman adalah peneliti pertama dan orang yang menamai makhluk ini Demon Dover.

Dengan cepat, Coleman mengajak tiga peneliti lain untuk ikut bergabung dan menyelidiki makhluk ini bersama-sama. Ketiga orang ini adalah Joseph Nyman, Ed Fogg, dan Walter Webb. Semuanya adalah peneliti UFO yang terkenal di Massachusetts, dan Webb adalah asisten direktur Planetarium Hayden di Museum Sains Boston.


Sebenarnya, Coleman tidak merasa dia harus berurusan dengan fenomena UFO, tapi dia butuh peneliti dengan keterampilan menginterogasi yang baik untuk melakukan pemeriksaan terhadap para saksi mata dan keluarga mereka, serta penegakan hukum, dan juga anggota masyarakat.

Sejarah Penampakan

Dover Demon pertama kali terlihat pada malam hari oleh tiga anak laki-laki berusia tujuh belas tahun yang tengah mengemudi melewati area Massachusetts disaat lampu mobil menyala. Bill Bartlett, pengemudi, melaporkan bahwa ia melihat sesuatu yang dia pikir, pada awalnya, adalah seekor anjing atau kucing, tapi setelah diamati lebih dekat, dia menyadari ada sesuatu yang aneh, makhluk aneh itu merangkak di sepanjang Farm Street.

Bartlett terus mengamati makhluk itu dan ia melaporkan, makhluk itu memiliki kepala yang tidak proporsional berbentuk semangka dan mata oranye yang menyala seperti kelereng. Lengan dan kakinya panjang dan kurus dengan jari yang ramping, yang digunakannya untuk merangkak di atas trotoar. Makhluk itu berbulu dan memiliki kulit kasar seperti amplas dan berwarna cokelat. Penampilan makhluk itu sangat polos, tanpa hidung atau telinga, dan mulutnya tidak terlihat.

Saksi lain menyebutkan, makhluk itu memiliki mata hijau dan tampak halus, dengan kulit berwarna abu-abu, tinggi tiga kaki, dan membuat suara melengking, mirip jeritan elang yang dikombinasikan dengan desisan ular. Tapi semua saksi mengatakan makhluk itu tidak mempunyai telinga, mulut, hidung, atau alat kelamin.

Makhluk itu terlihat lagi satu jam kemudian, oleh John Baxter, 15 tahun, dan Pete Mitchell, 13 tahun, ketika mereka hendak berjalan pulang. Dia mengatakan makhluk itu berkaki dua dan akhirnya berlari ke arah selokan lalu berdiri di samping pohon. Keesokan harinya, Abby Brabham, 15 tahun, dan Will Traintor, 18 tahun, yang tengah mengendarai mobil di Springdale Avenue, mengaku telah melihat makhluk yang sama di sisi jalan yang tampak dari mobil. Deskripsi Brabham cocok dengan deskripsi Bartlett dan Baxter. Makhluk iti diperkirakan seukuran kambing.

Penyidik ​​mencoba menggoyahkan pendapat Brabham bahwa menurut saksi lain, Bartlett, makhluk itu memiliki mata oranye ketika tersorot cahaya lampu mobil, sementara menurut Barlett, makhluk itu memiliki mata hijau ketika tersorot cahaya lampu mobil. Tetapi Brabham tetap teguh pada penjelasannya.

Bartlett, Baxter, Brabham, dan Traintor, semuanya menggambarkan sketsa makhluk mengerikan tersebut sesaat setelah mereka melihatnya. Pada kertas sketsa milik Bartlett, ia menulis, "Aku, Bill Bartlett, bersumpah di atas setumpuk Alkitab bahwa aku melihat makhluk ini."


Kemungkinan Identitas

Dover Demon sampai saat ini masih misterius, dengan berbagai teori berlimpah tentang apa sebenarnya itu. Para pakar UFO berspekulasi bahwa makhluk itu adalah alien atau semacam hibrida mutan, yang mungkin merupakan salah satu hasil eksperimen manusia dan melarikan diri.

Teori lain beranggapan bahwa makhluk itu benar-benar makhluk dari dimensi lain, sengaja dipindahkan ke dunia kita melalui warp dimensi.

Pada episode Dover Demon di acara Lost Tapes, Loren Coleman mengatakan, "Ini adalah salah satu situasi di mana aku paling aman mengatakan aku tidak tahu apa ini".

Ufolog berspekulasi bahwa Dover Demon adalah Grey, karena penampilannya yang terlihat mirip. Satu jawaban lain menyebutkan bahwa mahkluk ini hanya seekor rusa yang baru lahir. Seorang skeptis menulis bahwa deskripsi kepala makhluk itu cocok dengan deskripsi kepala seekor bayi rusa. Beberapa kekurangan dari penjelasan ini adalah deskripsi jari Dover Demon dengan jari seekor bayi rusa yang jelas berbeda. Loren Coleman pun berkomentar bahwa, pada saat penampakan itu terjadi, tidak ada catatan keberadaan rusa di daerah Massachusetts pada musim semi 1977.


Penutup

Walaupun banyak teori tentang Dover Demon, tetapi sampai saat ini, belum ada bukti konklusif yang menunjukan keberadaannya. Tapi mungkin saja ini hanya sekedar tipuan belaka, jika dilihat dari usia para saksi yang masih remaja. Mungkin, mereka adalah sekelompok anak yang sama-sama bersekolah di sekolah yang sama atau bisa juga berbeda yang berkolaborasi untuk membuat cerita ini. Mungkin saja. Sebab tidak ada bukti kuat tentang makhluk ini sampai sekarang.


Sumber: animal.discovery.com