Artikel ini sebenarnya ditulis karena perkuliahan tadi siang yang sedikit menyinggung tentang salah satu bilangan irasional, yaitu Pi, yang kemudian mengingatkan saya pada informasi tentang Crop Circle berbentuk Pi ini. Informasi ini mulai tersebarluas di internet sekitar bulan Juni 2008. Walaupun sudah hampir 2 tahun yang lalu, tidak dapat dipungkiri bahwa Crop Circle yang begitu rumit ini cukup indah untuk dinikmati.
Pi
Crop Circle ini memiliki diameter sekitar 46 meter. Ketika pertama kali melihatnya, mungkin yang ada di pikiran kita adalah gambar itu hanyalah suatu gambar biasa, tidak ada yang istimewa darinya selain kerumitan dan keindahan bentuknya. Tetapi, seorang astrofisikawan, Mike Reed, telah berhasil memecahkan misteri di baliknya. Mr. Reed mengatakan, “Crop Circle itu dengan jelas menunjukkan gambar kode yang mewakili sepuluh digit pertama Pi—dilihat dari perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya.”
Reed menggambar garis-garis radial di lingkaran itu dan membaginya menjadi 10 potongan yang sama besar. Dari situ, segalanya jadi lebih mudah. Reed menjelaskan, "Ambil pola tersebut lalu gambarlah garis radial dari tengah lingkaran. Lalu ambillah sudut sektor yang terkecil dan sebutlah sudut itu dengan kode 1. Lalu bandingkan dengan 9 sektor lain yang mengandung sudut yang terkecil, lalu pilihlah satu digit yang paling dekat dengan rasio tersebut. Maka hasilnya adalah angka 3,141592654."
Bergeraklah mulai dari bagian tengah, di mana terdapat gambar panah yang bertuliskan 'Start'. Di sana kita akan melewati tiga blok berwarna merah, ini melambangkan angka 3 yang merupakan angka pertama dari bilangan Pi itu sendiri. Ikutilah putarannya, maka kita akan dibawa ke titik desimal, yang digambarkan oleh sebuah lingkaran kecil di fraktal itu. Angka setelah titik desimal adalah satu, diwakili oleh satu blok hijau. Pola ini sama berkelanjutan untuk setiap angka—empat blok ungu, satu jingga, lima biru, sembilan kuning, dua ungu, enam merah, lima hijau, kemudian empat biru gelap, diikuti oleh tiga lingkaran, atau titik, yang menandakan bahwa bilangan Pi tidak memiliki batas.
Penutup
Satu dari sekian banyak misteri yang, lagi-lagi, membuat saya terkagum-kagum. Mungkin, Crop Circle ini adalah satu-satunya misteri yang mengandung nilai seni tinggi. Masalahnya, siapa yang membuat Crop Circle ini hingga demikian sempurna. Orang-orang skeptis barangkali mengatakan itu hanya buatan manusia yang iseng saja, mustahil jika pembuatnya alien. Memang, ada sebagian Crop Circle yang telah terbukti buatan manusia, tapi melihat tingkat kesukaran, kerincian, serta segala macamnya pada, khususnya, Crop Circle ini, yang kelihatannya mustahil untuk dibuat manusia, apalagi pembuatannya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, tidak menutup kemungkinan adanya campur tangan makhluk-makluk cerdas selain manusia, ET misalnya. Ya, siapa tahu.
Sumber :
http://a11news.com/
http://xfile-enigma.blogspot.com/
http://www.iist.unu.edu/
No comments:
Post a Comment