Tidak Ada Misteri di Segitiga Bermuda

16 Juni 2013

Bahaya yang terkait dengan berlayar melalui Segitiga Bermuda telah menjadi bagian dari cerita rakyat Amerika sejak tahun 1960. Sampai hari ini, mitos yang berhubungan dengan Segitiga Bermuda masih memegang tempat di hati para pemercayanya. Menurut legenda, pesawat dan kapal yang tak terhitung jumlahnya telah hilang melintasi daerah selatan-timur Amerika Serikat, dan tidak ada yang benar-benar tahu mengapa. Beberapa berhipotesis bahwa hilangnya begitu banyak kapal dan pesawat ini berkaitan dengan beberapa fenomena alam yang misterius, penculikan alien, atau wormhole.


Cerita Mitos

Menurut mitos, kapal yang tak terhitung jumlahnya dan pesawat telah menghilang tanpa jejak ketika bepergian melalui Segitiga Bermuda. Anehnya, entah bagaimana, para kapten dan pilot tidak berusaha menghindari daerah misterius ini. Bahkan, daerah ini benar-benar merupakan jalur lalu-lintas yang lumayan ramai dilewati, baik lewat udara maupun laut. Karena memang setiap hari, penerbangan komersial terbang melalui wilayah ini. Pada kenyataannya, pesawat-pesawat atau perahu-perahu itu belum pernah ada yang hilang di Segitiga Bermuda setelah lebih dari 10 tahun belakangan ini.



Larry Kusche, seorang peneliti sekaligus pustakawan dari Arizona University, ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dari Segitiga Bermuda, sehingga ia mulai meneliti kejadian-kejadian misterius di Segitiga Bermuda. Anehnya, tidak ada yang hilang secara misterius sama sekali. Misteri ini murni berasal dari informasi yang salah dan berlebihan. Misalnya, cuaca buruk yang memang sering menjadi penyebab kecelakaan, namun penulis berita sering menyebutkan bahwa kapal atau pesawat tengah bepergian dalam cuaca yang baik. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencari sensasi berita dan meningkatkan penjualan koran. Menurut Kusche, tak seorang pun pernah menemukan kapal atau pesawat yang jatuh, karena daerah Segitiga Bermuda ini begitu besar sehingga mencari kapal yang hilang seperti looking for “a needle in a field of haystacks” atau yang umum dikenal, seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Terkait dengan istilah tersebut, beberapa penulis bahkan tidak setuju pada ukuran tumpukan jerami ini. Awalnya, daerah Segitiga Bermuda didefinisikan sebagai daerah berbentuk segitiga yang dibentuk oleh titik di Florida, titik di Puerto Rico, dan titik di Bermuda , tetapi sepertinya definisi ini tidak berlaku secara baku, karena setiap penulis berita punya definisi masing-masing.

Dengan lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa Segitiga Bermuda bukanlah zona kematian untuk kapal dan pesawat adalah kenyataan, bahkan Angkatan Laut AS tidak percaya bahwa Segitiga Bermuda itu ada, membuat misteri Segitiga Bermuda diragukan kebenarannya. Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Coast Guard telah melakukan banyak investigasi pada insiden yang terjadi di Segitiga Bermuda dan belum menyimpulkan bahwa ada misteri yang harus dipecahkan. Laporan Angkatan Laut tentang Flight 19, kejadian yang sering dijadikan sebagai bukti beberapa misteri di sekitar Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah kejadian dimana pesawat jatuh hanya karena pesawat kehabisan bahan bakar , dan tidak lebih.

Selanjutnya, perjalanan kapal melalui Segitiga Bermuda tidak dikenakan tarif asuransi yang tinggi. Tentunya, jika begitu banyak kapal yang hilang, perusahaan asuransi akan mengalami kerugian. Tapi kenyataannya berbeda, tingkat kerusakan kapal dan pesawat di atas Segitiga Bermuda sangat rendah sehingga perusahaan yang memasang tarif tinggi dipastikan melakukan penipuan.


Penutup

Selama bertahun-tahun, misteri Segitiga Bermuda telah digunakan untuk menghibur dan untuk menakut-nakuti para wisatawan. Dan selama itu juga, mitos Segitiga Bermuda telah terbantahkan, namun mitos ini masih tetap ada dalam kebudayaan dunia karena kekaguman orang-orang yang percaya dengan kejadian supranatural dan misteri-misteri yang tak masuk akal.

Sumber: mysteriousuniverse.org