Pandora, Sebuah Dunia Avatar, Bisakah Nyata?

12 Januari 2013

"Everything is backwards now, like out there is the true world, and in here is the dream". (Jake Sully, Avatar).

Kembali ke tahun 2009, Sutradara James Cameron cukup mengagetkan pikiran kita ketika ia berhasil menciptakan sebuah dunia yang begitu indah sehingga membuat banyak dari kita bermimpi tentangnya.

Dalam film Avatar, Cameron memperkenalkan kita kepada dunia menakjubkan Pandora, sebuah dunia yang penuh dengan warna-warna cerah, tumbuhan-tumbuhan yang luar biasa, makhluk-makhluk luminescent dan budaya asli Na'vi yang anggun.

Ketika film ini keluar, begitu banyak orang bermimpi meninggalkan bumi untuk hidup di dunia seperti Pandora, melupakan bahaya dari para monster mematikan, misalnya saja titanotheres, para thanators, atau viperwolves yang akan membunuh kalian dalam beberapa menit saja. Jika itu tidak cukup dan kalian masih selamat, kemungkinan kalian akan berakhir menjadi cemilan Toruk, 'the all mighty giant flying banshee'.

Tetapi bagaimana jika kalian bisa melihat dunia luminescent yang sama, tanpa meninggalkan Bumi dan tanpa bahaya mematikan?


Pada dasarnya, apa yang kebanyakan orang mimpikan, pada kenyataannya, adalah terdapatnya bioluminescence yang ditampilkan di setiap sudut dunia Pandora, pada tanaman, pada air, pada hewan, dan pada Na'vi itu sendiri.

Tidak banyak yang menyadari fakta bahwa James Cameron banyak berkonsultasi dengan ahli biologi, ahli botani dan ahli fisika untuk menciptakan dunia Pandora. Dan sebenarnya, bioluminescence yang ada di dunia Pandora, sangat mungkin kalian temukan di sini, di planet kecil kita, Bumi.


Dunia Bioluminescence yang Indah

Bioluminescence adalah produksi dan emisi cahaya yang dihasilkan oleh organisme hidup.

Nama Bioluminescence adalah gabungan kata, yang berasal dari bahasa Yunani 'Bios' yang berarti 'hidup' dan bahasa Latin 'Lumen' yang berarti 'cahaya'.

Bioluminescence adalah bentuk alami dari chemiluminescence dimana energi dilepaskan oleh reaksi kimia dalam bentuk emisi cahaya.

Bioluminescence disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, kehadiran protein yang disebut Luciferin. Atau kedua, produk dari mikroba laut yang disebut Fitoplankton.

Bioluminescence dapat ditemukan di berbagai belahan dunia seperti Puerto Rico, Jepang, Amerika Serikat, Selandia Baru, Wales, Tasmania, Australia, Malaysia dan Brasil. Bioluminescence ditemukan pada organisme hidup yang berada di bawah tanah, di gua, di pantai pantai, dan di laut yang dalam.


Daripada berlama-lama berteori, lebih baik kalian langsung nikmati saja. Foto-foto indah dunia Pandora yang ada di Bumi.


Sebagian Keindahan Dunia Pandora di Bumi

Penutup

Indah, jikapun Pandora itu dunia mimpi yang tak pernah ada, kita mesti tetap bersyukur karena masih memiliki dunia indah lain yang kita tempati sekarang. Dunia tempat kita lahir, tempat kita mengenal warna dan cahaya.


Sumber: www.toptenzpictures.com