Penjelasan Sederhana Lubang Hitam

6 Januari 2012

Lubang Hitam (Black Hole) adalah sebuah tempat di ruang angkasa dimana gravitasi memiliki gaya tarik yang sangat kuat sehingga bahkan cahaya pun tidak bisa keluar. Gravitasi begitu kuat karena materi telah diperas ke dalam ruang yang kecil. Hal ini dapat terjadi ketika sebuah bintang sedang sekarat.



Karena cahaya tidak bisa keluar, orang tidak dapat begitu saja melihat lubang hitam. Ya, mereka tidak terlihat. Tetapi teleskop luar angkasa dengan alat khusus dapat membantu menemukan lubang hitam. Alat khusus ini dapat melihat bagaimana bintang-bintang yang sangat dekat dengan lubang hitam memiliki aktivitas yang berbeda dari bintang-bintang lainnya.



Berapa Besar Lubang Hitam?

Lubang hitam bisa besar atau kecil. Para ilmuwan berpendapat bahwa lubang hitam terkecil bisa berukuran hanya satu atom. Lubang hitam ini, yang walaupun sangat kecil, tetapi memiliki massa yang besar.

Jenis lain dari lubang hitam disebut stellar. Massanya bisa sampai 20 kali lebih besar dari massa matahari. Mungkin ada sangat banyak lubang hitam di galaksi Bima Sakti, galaksi tempat bumi ini ada.

Lubang hitam terbesar disebut supermassive. Lubang hitam ini memiliki massa yang lebih dari 1 juta matahari jika digabungkan bersama-sama. Para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa setiap galaksi yang besar berisi lubang hitam supermasif di pusatnya. Lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti disebut Sagitarius A. Lubang hitam ini memiliki massa sama dengan sekitar massa 4 juta matahari dan akan muat di dalam bola yang sangat besar yang bisa menampung beberapa juta massa Bumi.


Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?

Para ilmuwan beranggapan bahwa lubang hitam terkecil terbentuk ketika alam semesta dimulai.

Lubang hitam stellar ada ketika pusat bintang yang sangat besar runtuh. Ketika ini terjadi, maka supernova tercipta. Supernova adalah ledakan bintang yang meledakan bagian-bagian bintang ke ruang angkasa.

Para ilmuwan berpikir bahwa lubang hitam supermasif dibuat pada waktu yang sama dengan ketika galaksi mereka tercipta.


Jika Lubang Hitam Berwarna "Hitam", Bagaimana Ilmuwan Tahu Mereka Ada?

Sebuah lubang hitam tidak dapat dilihat karena gravitasi yang kuat menarik semua cahaya ke tengah lubang hitam. Tetapi para ilmuwan dapat melihat bagaimana gravitasi yang kuat mempengaruhi bintang-bintang dan gas di sekitar lubang hitam. Para ilmuwan bisa mempelajari bintang-bintang untuk mengetahui apakah mereka terbang di sekitar, atau mengorbit, sebuah lubang hitam.

Ketika lubang hitam dan bintang berdekatan, cahaya berenergi tinggi tercipta. Cahaya semacam ini tidak dapat dilihat dengan mata manusia. Para ilmuwan menggunakan satelit dan teleskop di ruang angkasa untuk melihat cahaya berenergi tinggi.


Mungkinkah Black Hole Menghancurkan Bumi?

Lubang hitam tidak berkeliaran secara sembarangan di ruang angkasa dan memakan bintang-bintang, bulan-bulan, dan planet-planet. Bumi tidak akan jatuh ke dalam lubang hitam karena tidak ada lubang hitam yang cukup dekat dengan tata surya.

Bahkan jika sebuah lubang hitam dengan massa yang sama dengan matahari mengambil alih tempat matahari, bumi masih tidak akan jatuh ke dalam lubang hitam. Lubang hitam akan memiliki gravitasi yang sama dengan matahari. Bumi dan planet-planet lain akan mengorbit lubang hitam sama seperti saat mereka mengorbit matahari sekarang.

Matahari tidak akan pernah berubah menjadi lubang hitam. Sebab matahari bukan bintang yang cukup besar untuk menciptakan lubang hitam.


Penutup

Ada yang beranggapan bahwa Lubang Hitam adalah jalan menuju dimensi lain, tapi saya kira ini masih sebuah isu yang bisa diperdebatkan. Entah itu Wormhole atau White Hole, hanya saja sampai saat ini tidak pernah ada orang yang masuk ke dalam Lubang Hitam dan menemukan sebuah dimensi baru itu. Ah, kadang seseorang senang menebak-nebak jika menyangkut hal-hal yang belum pasti diketahuinya.


Sumber: www.nasa.gov