Dikatakan bahwa insiden Pulau Maury adalah insiden pertama awal perjumpaan manusia dengan UFO, terjadi pada tahun 1947. Insiden ini juga disebut-sebut sebagai kali pertama Man In Black menampakan diri. Walaupun demikian, ada yang beranggapan bahwa cerita ini adalah hoax.
UFO dan Pria Berpakaian Serba Hitam
 |
"Seperti yang saya lihat dari kemudi kapal, saya melihat ada enam pesawat berbentuk donat yang sangat besar," kata Dahl. "Saya perkirakan mereka ada di ketinggian 2000 kaki diatas air dan hampir persis di atas kepala saya."
Dia menyebutkan telah memfoto penampakan UFO itu, dan melaporkan bahwa salah satu UFO menumpahkan timah panas ke perahunya. Timah itu, katanya, menyerang dan membunuh anjingnya dan mengakibatkan putranya terluka.
Keesokan paginya, Dahl melaporkan, seorang pria tiba di rumahnya dan mengundangnya untuk makan pagi di restoran terdekat. Dahl menerima undangan. Dia menggambarkan pria itu memiliki tinggi lebih dari enam kaki dan berotot, juga mengenakan pakaian serba hitam. Pria itu mengendarai 1947 Buick yang terbaru. Dahl berpikir mungkin dia seorang militer atau perwakilan pemerintah.
Ketika dua pria itu makan pagi, Dahl menyebutkan bahwa pria itu menanyainya tentang rincian penampakan UFO tempo hari. Pria ini tahu secara detail insiden UFO itu, padahal Dahl belum menceritakannya pada siaapa pun. Pria itu juga memberikan peringatan kepada Dahl, jika dia menceritakan penampakan UFO itu kepada orang lain maka keluarganya dalam bahaya. Karena tidak terima diancam seperti itu, perdebatan pun terjadi di antara keduanya. Pada akhirnya, Dahl terpaksa menganggap penampakan UFO itu hoax atas desakan pria berpakaian hitam itu, demi menghindarikan keluarganya dari bahaya.
Investigasi
Meskipun telah diancam, Dahl tetap melaporkan insiden tersebut kepada atasannya, Fred Crisman. Crisman kemudian mengumpulkan contoh biji-biji timah yang tersisa, dan melaporkan insiden ini pada media cetak. Albert K. Bender, dari percetakan majalah, memasukan kisah ini di majalahnya. Dan pada tahun 1953, Bender melaporkan telah didatangi tiga orang berpakaian serba hitam, dan memperingatkan dia untuk berhenti memberitakan masalah UFO.
Kemudian, insiden ini diteliti lebih jauh oleh Kenneth Arnold. Tetapi, Arnold menyadari insiden ini berada di luar kemampuannya, maka dia meminta bantuan kepada United States Army Air Corps, yang mengirimkan dua penyelidik. Para penyelidik ini sangat terkesan dengan Crisman dan bukti-bukti yang dimilikinya, yang kemudian meminta biji timah dari Crisman untuk diteliti lebih lanjut.
Pesawat yang membawa dua peneliti dan bukti UFO itu jatuh tidak lama setelah meninggalkan Tacoma, yang mengakibatkan tewasnya kedua peneliti.
Pada bulan April 2007 dilaporkan bahwa lokasi kecelakaan telah ditemukan dan beberapa barang yang tersisa telah diamankan.
Kapten Edward Ruppelt, Kepala 'Project Blue Book', pada awal 1950-an, menulis bahwa dia yakin seluruh cerita penampakan UFO itu hoax.
Pernyataan Hoax
Insiden Pulau Maury masih sangat kontroversial hingga kini. Sebagian menganggap kisah ini sebagai hasil imajinasi liar Crisman yang sangat terobsesi dengan konspirasi. Sebagian yang lain mempercayai dan menganggap bahwa insiden Pilau Maury adalah peristiwa pertemuan UFO paling penting dan luar biasa di zaman modern ini.
Lainnya berspekulasi bahwa insiden ini, meskipun jelas hoax, dibuat oleh pemerintah AS untuk menarik perhatian masyarakat bahwa pada saat itu telah banyak limbah berbahaya dari peternakan yang secara diam-diam telah dibuang ke Pulau Maury ini.
Penutup
Setelah lebih dari 60 tahun, penampakan UFO di Pulau Maury ini masih belum sepenuhnya terjelaskan. Padahal, insiden ini sudah banyak ditulis dalam buku-buku, bahkan bisa ditemukan di beberapa komik. Tapi mungkin hanya sebagian orang yang tahu, bahwa Insiden Roswell terjadi hanya beberapa minggu setelah insiden Pulau Maury. Seperti yang dikatakan oleh Philip Lipson dari Seattle Museum of Mysteries, "Orang selalu bicara tentang Roswell, dan sedikit sekali orang yang menyadari bahwa insiden UFO pertama kali berada di teluk Puget Sound, di Pulau Maury ini."
Sumber: http://www.crystalinks.com/, http://peperonity.com/
No comments:
Post a Comment